sebenarnya artikel yang dimaksud adalah pencegahan malaria tanpa obat. Topik terdahulu telah membahas tentang pengertian malaria, jenis-jenis malaria dan gejala malaria. Diagnosis Malariapun telah dibahas.
Lalu bagaimanakah cara mencegah malaria tanpa obat. Berikut ini adalah caranya:
- Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih baik lagi dengan kelambu berinsektisida.
- Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (repellent).
- Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun lainnya.
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
- Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari kandang ternak.
- Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi tidak menyebar.
- Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas sarang nyamuk.
- Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian yang bergantungan serta genangan air.
- Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprotkan obat anti larva (bubuk abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan (cyclops) pemakan jentik.
- Melestarikan hutan bakau agar nyamuk tidak berkembang biak di rawa payau sepanjang pantai.
- Pendatang sementara ke daerah endemis, dosis klorokuin adalah 300 mg/minggu, 1 minggu sebelum berangkat selama berada di lokasi sampai 4 minggu setelah kembali.
- Penduduk daerah endemis dan penduduk baru yang akan menetap tinggal, dosis klorokuin 300 mg/minggu. Obat hanya diminum selama 12 minggu (3 bulan).
- Semua penderita demam di daerah endemis diberikan klorokuin dosis tunggal 600 mg jika daerah itu plasmodium falciparum sudah resisten terhadap klorokuin ditambahkan primakuin sebanyak tiga tablet.
original posting by http://askep-askeb.cz.cc/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar