Cari Blog Ini

ANTIBIOTIK

A N T I B I O T I K: "

A N T I B I O T I K

PENDAHULUAN
SUBSTANSI YG MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ATAU MEMBUNUH BAKTERI ATAU MIKROORGANISMA LAIN
BAKTERIOSTATIK : HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI
BAKTERISIDAL : BUNUH BAKTERI
ANTIBAKTERIAL
PENGELOMPOKAN :
PENISILIN, SEFALOSPORIN, MAKROLID, TETRASIKLIN, LINKOSAMID, AMINOGLIKOSIDA, KLORAMFENIKOL, PEPTIDA, SULFONAMID & VANKOMISIN
MEKANISMA KERJA ANTIBAKTERIAL :
HAMBAT SINTESIS DINDING SEL BAKTERI
UBAH PERMEABILITAS KAPILER
HAMBAT SINTESIS PROTEIN
GANGGU METABOLISME DI DALAM SEL
PERTAHANAN TUBUH & ANTIBAKTERIAL BEKERJA SAMA MENGHENTIKAN PROSES INFEKSI
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERTAHAN TUBUH: UMUR, GIZI, IMUNOGLOBULIN, SEL DARAH PUTIH, FUNGSI ORGAN & SIRKULASI
RESISTENSI TERHADAP ANTIBAKTERIAL
ALAMI (INHEREN)
DIDAPAT
RESISTENSI ALAMI :
TERJADI TANPA DIDAHULUI PAPARAN, MISAL: PSEUDOMONAS AERUGINOSA RESISTEN TERHADAP PENISILIN G
RESISTENSI DIDAPAT :
TERJADI KARENA PEMAJANAN TERHADAP ANTIBAKTERIAL, MISAL: STAPHYLOCOCCUS AUREUS PERNAH SENSITIF PENISILIN, SEKARANG RESISTEN
PENISILINASE (ENZIM YG DIHASILKAN BAKTERI) PENYEBAB RESISTENSI OBAT
INFEKSI NOSOKOMIAL : INFEKSI YG DIDAPAT KETIKA KLIEN DIRAWAT DI RS
RESISTENSI SILANG : TERJADI ANTARA OBAT2 ANTIBAKTERI YG MEMILIKI KERJA SERUPA
PEMBIAKAN & SENSITIVITAS UNTUK KETAHUI KEPEKAAN ATAU RESISITENSI MIKROORGANISME TERHADAP ANTIBAKTERI
REAKSI YG MERUGIKAN :
REAKSI ALERGI (HIPERSENSITIVITAS)
SUPERINFEKSI
TOKSISITAS ORGAN
ANTIBIOTIK SPEKTRUM SEMPIT & LUAS
ANTIBIOTIK SPEKTRUM SEMPIT : EFEKTIF MELAWAN 1 JENIS ORGANISME. MISAL: PENISILIN & ERTROMISIN U/ BAKT GRAM POSITIF
ANTIBIOTIK SPEKTRUM LUAS :EFEKTIF MELAWAN BAKTERI GRAM POSITIF & NEGATIF. MISAL: TETRASIKLIN & SEFALOSPORIN
PENISILIN
DARI JAMUR PENISILIUM
STRUKTUR β LACTAM PENISILIN MENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL BAKTERI è LISIS SEL
PENISILIN SPEKTRUM LUAS
U/ BAKTERI GRAM POSITIF & NEGATIF
CO: AMPISILIN,AMOKSISILIN,BEKAMSILIN, SIKLASILIN
PENISILIN RESISTEN PENISILINASE
U/ MENGOBATI STAFILICOCCUS AUREUS YG MENGHASILKAN PENISILINASE
ORAL: KLOKSASILIN, DIKLOKSASILIN
INJEKSI: NAFSILIN, OKSASILIN
FARMAKOKINETIK
AMOKSISILIN DIABSORBSI BAIK DI SAL CERNA, KLOKSASILIN SEBAGIAN SAJA
AMOKSISILIN IKATAN DG PROTEIN 20%, KLOKSASILIN > 90%
WAKTU PARUH PENDEK
AMOKSISILIN EKSKRESI LEWAT URIN
KLOKSASILIN EKSKRESI LEWAT EMPEDU & URIN
FARMAKODINAMIK
AMOKSISILIN & KLOKSASILIN DERIVAT PENISILIN, MELISISKAN DINDING SEL BAKTERI
AMOKS + AS KLAVULANAT, CEGAH PEMECAHAN AMOKS è MENAMBAH EFEK AMOKS
ASPIRIN/PROBENESID + AMOKS/KLOKSA è MENINGKATKAN KADAR BAKTERI SERUM
AMOKS/KLOKSA+ERITROMISIN/TETRASIKLIN è EFEK BERKURANG
PENISILIN ANTIPSEUDOMONAS
EFEKTIF MELAWAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA
BISA U/ MELAWAN GRAM NEGATIF LAIN
KERJA FARMAKOLOGI MIRIP AMINOGLIKOSIDA.TP KURANG TOKSIK
EFEK SAMPING DAN REAKSI MERUGKAN
HIPERSENSITIVITAS, SUPERINFEKSI, MUAL, MUNTAH ,DIARE
SEFALOSPORIN
AB SEMISINTETIK, AKTIF MELAWAN BAKTERI GRAM POSITIF & NEGATIF, RESISTEN TERHADAP β LAKTAMASE
CARA KERJA SEPERTI PENISILIN
TARDAPAT 3 GENERASI SEFALOSPORIN
SEBAGIAN YG ALERGI PENISILIN JUGA ALERGI SEFALOSPORIN KRN STRUKTUR MOLEKULNYA SERUPA
GENERASI 1, CO: SEFADRIN, SEFADROKSIL, SEFAZOLIN
GENERASI 2, CO: SEFAKLOR, SEFAMANDOL, SEFUROKSIM
GENERASI 3, CO:SEFOTAKSIM,SEFTRIAKSON, SEFAZIDIM

FARMAKOKINETIK
SEFAZOLIN & SEFAMANDOL IM & IV
T ½ PENDEK DIEKSKRESIKAN TANPA PERUBAHAN KE URIN
FARMAKODINAMIK
EFEK BAKTERISIDAL è MELISIS DINDING
SELPROBENESID MENURUNKAN EKSKRESI è EFEK MENINKAT
MEYEBABKAN + PALSU PROTEINURI (DOSIS BESAR)
EFEK SAMPING & REAKSI MERUGIKAN
GANGGUAN CERNA, PERDARAHAN (DOSIS BESAR), NEFROTOKSIK (PD PENDERITA SAKIT GINJAL)
INTERAKSI OBAT
ALKOHOL : FLUSHING, PUSING, SAKIT KEPALA, MUAL, MUNTAH, KRAM OTOT
MAKROLID, LINKOSAMID, VANKOMISIN
EFEKTIVITAS SAMA DG PENISILIN
DIPAKAI PD PENDERITA ALERGI PENISILIN
MAKROLID : ERITROMISIN
CARA KERJA: HAMBAT SINTESIS PROTEIN
DOSIS RINGAN, SEDANG : BAKTERIOSTATIK
TINGGI : BAKKTERISIDAL
EFEKTIF PD KUMAN GRAM + (KECUALI S. AUREUS) & BBRP GRAM -
FARMAKOKINETIK
ORAL: ABSORBSI BAIK DI SAL CERNA
IV : HARUS DIENCERKAN UNTUK MENCEGAH FLEBITIS/RASA TERBAKAR
T ½ SINGKAT
EKSKRESI : EMPEDU, FESES, SEBAG URIN
FARMAKODINAMIK
MENEKAN SINTESIS PROT BAKT
MULA KERJA ORAL 1 JAM, WAKT PUNCAK 4 JAM, LAMA KERJA 6 JAM
EFEK SAMPING/REAKSI MERUGIKAN
GANGGUAN ALAT CERNA, HEPATOTOKSIK, REAKSI ALERGI JARANG TERJADI
TAK BOLH BERSAMA KLINDAMISIN, LINKOMISIN
LINKOSAMID
KLINDAMISIN, LINKOMISIN
LINKOSAMID
KLINDAMISIN, LINKOMISIN
EFEK SEPERTI ERITROMISIN
KLINDAMISIN LEBIH SERING DIPAKAI DARI PADA LINKOMISIN KRN LBH EFEKTIF & KURANG TOKSIK
REAKSI MERUGIKAN
GANGGUAN SAL CERNA, RUAM KULIT, SYOK
INTERAKSI OBAT
MELEMAH JIKA BERSAMA AMINOFILIN, FENITOIN, BARBITURAT, AMPISILIN
VANKOMISIN
EFEKTIF PADA INFEKSI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
BERSIFAT NEFROTOKSIK OTOTOKSIK
PEMAKAIAN HRS DIPANTAU KETAT
TETRASIKLIN
EFEKTIF MELAWAN BAKTERI GRAM + & -, SERTA MIKROORGANISME LAIN
HAMBAT SINTESIS PROTEIN BAKTERI, EFEK BAKTERIOSTATIK
TAK EFEKTIF U/ S. AUREUS, PSEUDOMONAS
BISA U/ MELAWAN M. PNEUMONIAE
PREPARAT YG LBH BARU ( DOKSISIKLIN, MINOSIKLIN) ;LBH CEPAT & LENGAKAP DIABASORBSI
ANTASID, SUSU, BESI, Ca HAMBAT ABSORBSI TERTRASIKLIN
MINUM 1 JAM SBLM MAKAN/2 JAM SESUDAH MAKAN (KECUALI DOKSISIKLIN & MINOSIKLIN)
EFEK SAMPING/REAKSI MERUGIKAN
GANGGUAN SAL CERNA,FOTOSENSTIVITAS, TERATOGENIK, PERUBAHAN WARNA GIGI, NEFROTOKSIK, OTOTOKSIK

AMINOGLIKOSIDA
HAMBAT SINTESIS PROTEIN BAKTERI
U/ MELAWAM BAKT GRAM – (E. COLI, PROTEUS SPP, PSEUDOMONAS SPP)
STREPTOMISIN U/ TBC, OTOTOKSIK
GENTAMISIN, TOBRAMISIN, AMIKASIN, NETILMISIN è PSEUDOMONAS AERUGINOSA
FARMAKOKINETIK
NETILMISIN IM ATAU IV, T ½ 2-3 JAM
EKSKRESI URIN
FARMAKODINAMIK
NETILMISIN HAMBAT SINTESIS PROTEIN & BAKTERISIDAL
MULA KERJA SEGERA, ABSORBSI SAL CERNA BURUK
REAKSI MERUGIKAN
OTOTOKSIK, NEFROTOKSIK, SUPERINFEKSI
QUINOLON
HAMBAT ENZIM GIRASE DNA (U/ SINTESIS DNA BAKTERI), BAKTERISIDAL
U/ BAKT GRAM + & -, P. AERUGINOSA
AS NALIDIKSAT & SINOSAKSIN è QUINOLON PERTAMA U/ ISK KRN E. COLI
SIPROFLOKSASIN & NORFLOKSASIN è SINTETIK DARI AS NALIDIKSAT
FARMAKOKINETIK
SIPROFLOKSASIN ABSORBSI DI SAL CERNA 70% , T ½ 3 - 4 JAM, EKSKRESI DI URIN
FARMAKODINAMIK
MENGHAMBAT GIRASE DNA
SEBAIKNYA SEBELUM MAKAN,ABSORBSI LBH BAIK
MULA KERJA 0,5 – 1 JAM, KADAR PUNCAK 1 -2 JAM
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
APAKH PERNAH MENERIMA SUATU AB SEBELUMNYA. JIKA BARU PERTAMA HATI2
ADAKAH RIWAYAT ALERGI
KELUARAN URIN
PERENCANAAN
INFEKSI HILANG
INTERVENSI KEPERAWATAN
UMUM
PEMBIAKAN & UJI KEPEKAAN
TANDA2 SUPERINFEKSI?
ENCERKAN ANTIBIOTIK YG TEPAT BILA INJEKSI
PENYULUHAN
MENYELESAIKAN TERAPI AB
BILA ALERGI HRS SEGERA BERHENTI. LAPOR DOKTER
PENISILIN
BERIKAN 1 JAM SBLM ATAU 2 JAM SESUDAH MAKAN
PENISILIN DPT MENGANGGAU PEMBEKUAN DARAH JK DOSIS TINGGI è PANTAU TANDA2 PERDARAHAN
SIAPKAN EPINEFRIN JK SYOK
PENYULUHAN
JK ALERGI, HINDARI !!!!!!!!!
MAKROLID
PANTAU TANDA2 KERUSAKAN HEPAR
AMINOGLIKOSIDA
PANTAU TANDA2 OTOTOKSISITAS & NEFROTOKSISITAS. LAPORKAN DOKTER JK ADA
HIDRASI HARUS TERJAGA. MINUM LBH BANYAK
PENYULUHAN KEPADA KLIEN
PAKAI SEMUA AB YG DIRESEPKAN
TAMBAH MASUKAN AIR,KECUALI JK ADA KONTRA INDIKASI
JANGAN PAKAI AB YG TERSISA YG PERNAH DIRESEPKAN
SEFALOSPORIN
IV DIBERIKAN PELAN2 U/ CEGAH IRITASI
PENYULUHAN PD KLIEN
KONSUMSI YOGURT U/ CEGAH SUPERINFEKSI
PD PASIEN DM BISA POSITIF PALSU
TETRASIKLIN
PANTAU FUNGSI GINJAL & HEPAR
PENYULUHAN
HINDARI SUSU/ANTASID
GUNAKAN TABIR SURYA
PERHATIKAN TGL ED
JGN DIBERIKAN PD ♀ YG HAMIL, DIDUGA HAMIL,MENYUSUI,ANAK2
HINDARKAN OBAT DR PANAS/MATAHARI
EVALUASIAPAKAH INFEKSI SDH TERATASI ATAU TERJADI EFEK SAMPING
http://askep-askeb-kita.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber