Cari Blog Ini

Asuhan Keperawatan pada pasien mual dan muntah

Asuhan Keperawatan pada pasien mual dan muntah: "

Mual merupakan perasaan ingin muntah subjektif. Muntah adalah pengeluaran isi lambung melaui osofagus dan mulut. Mual dan muntah merupakan pengalaman yang hamper dirasakan semua orang. Muntah juga merupakan mekanisme pertahanan tubuh dari bahan yang berbahaya dari saluran pencernaan. Reflek muntah dikontrol oleh pusat muntah di otak. Mekanisme terjadinya mutah sangat komplek. Banyak penyebab yang dapat menyebabkan muntah yaitu:

  1. infeksi virus
  2. stress
  3. kehamilan
  4. obat
  5. myocardial infark
  6. uremia
  7. kondisi lain

Intervensi terapeutik

Mual dan muntah sangat sedikit memerlukan intervensi. Akan tetapi jika dibiarkan akan menyebabkan dehidrasi dan ketidak seimbangan elektrolit. Kehilangan asam klorida dari lambung dapat menyebabkan terjadinya metabolic alkalosis. Muntah yang hitam seperti kofi menunjukan muntah bercampur dengan darah. Proteksi pada jalam napas selama muntah merupakan tindakan yang ling penting untuk mencegah adanya aspirasi. Resiko aspirasi meningkat pada pasien dengan penurunan kesadaran, orang tua, dan kegagalan reflek gag. Tepatkan pasien dalam posisi yang nyaman sehingga muntahan keluar. Pemukulan punggung saat muntah dapat menyebabkan aspirasi.

Proses Keperawatan pada Pasien Mual dan Muntah

Pengkajian/pengumpulan data

  1. Episode mual dan muntah
  2. Kondisi medis
  3. Obat yang dikonsumsi
  4. pengobatan yang sedang dilakukan

Tanda kehilangan cairan awal:

  1. kelemahan
  2. sakit kepala
  3. tidak mampu untuk berkonsentrasi
  4. postural hypotensi

Tanda kehilangan ciran lanjut:

  1. bingunng
  2. oliguria
  3. kulit dingin dan lembab
  4. nyeri dada dan perut

Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, dan Implementasi

Mual berhubungan dengan berbagai penyebab causes

Hasil yang diinginkan: pasien menyatakan mual dan muntah tidak ada

  1. reda, bebas bau lingkunga bersih sehingga tidak menyebabkan mual
  2. berikan anti emetic
  3. perawatan oral untuk mengurangi emesis dan meningkatkan kenyamanan
  4. menjelaskan kepada pasien untuk menjauhi penyebab atau makanan yang dapat menyebabkan muntah

Resiko aspirasi berhubungan dengan penunrunan gag reflek atau penuruanan kesadara

Hasil yang diinginkan: Jalan napas dan suara paru pasien bersih

  1. kaji apakah pasien dalam keadaan resiko untuk aspirasi
  2. tempatkan pasien dalam posisi yang dapat mencegah aspirasi.

Kekurangan Cairan

Hasil yang diinginkan: tanda vital pasien dalam batas normal

  1. monitor adanya tanda hypovolemia untuk mencegah adanya komplikasi yang mungkin terjadi
  2. timbang berat badan tiap hari
  3. monitor intake output dan tanda vital, dan tanda vital tekanan darah ortohstatik
  4. berikan cairan per IV
  5. monitoring pengeluaran cairan selama pengobatan untuk mencegah deficit dan kelebihan cairan

Evaluasi

Pasien menunjukan mual tidak ada, suara paru bersih, dan tanda vital normal.

http://askep-askeb-kita.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber